Mengenal Gundam Frame : Legenda Perang Calamity dan Kehebatan Teknologi 300 Tahun Lalu

 


Kerangka Mobile Suit ini diproduksi sekitar 300 tahun lalu, pada akhir Perang Calamity, oleh Gjallarhorn. Mobile Suit yang menggunakan rangka ini memiliki peran penting dalam perang, dan juga dikatakan terlibat dalam beberapa momen krusial sepanjang sejarah yang menghasilkan hasil besar bagi umat manusia. Mesin-mesin ini masing-masing diberi nama berdasarkan salah satu demon dari Ars Goetia.

Gundam Frame mampu menghasilkan energi dalam jumlah besar berkat dua Reaktor Ahab yang digunakannya. Bahkan, energi yang dihasilkan oleh kedua reaktor ini jauh lebih besar dari yang sebenarnya dibutuhkan untuk menggerakkan Mobile Suit. Keluaran energi berlebih ini sengaja dibuat untuk memastikan ada dorongan kekuatan pada kesempatan langka yang ada untuk menyerang Mobile Armor, musuh utama selama Perang Calamity. Agar kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal, jumlah energi yang diteruskan ke senjata Mobile Suit harus sebesar mungkin. Namun, karena sulit untuk mengoperasikan kedua reaktor secara bersamaan, hanya 72 unit rangka Gundam yang pernah diproduksi. Selain itu, sistem Alaya-Vijnana diperlukan agar pilot bisa memanfaatkan sepenuhnya keluaran energi dari kedua reaktor Ahab ini. Karena itu, rangka Gundam dibuat dengan bentuk humanoid agar hubungan antara sistem Alaya-Vijnana dan indera pilot bisa semakin kuat. Fitur lainnya adalah kamera utama tipe mata kembar yang dipasang di kepala, dengan dua lensa: utama dan cadangan. Informasi visual yang didapat dari kamera ini diteruskan ke pilot melalui proyeksi retina di kokpit.

Gundam Frame sangat fleksibel dan bisa beroperasi di berbagai kondisi lingkungan, selama bagian eksternal yang dipasangkan tidak menghalanginya. Selain itu, bagian eksternal dari satu desain Gundam Frame bisa digunakan untuk memodifikasi Gundam Frame lainnya dalam waktu singkat. Di dalam setiap Gundam Frame, ada pembatas keluaran yang jika dimatikan memungkinkan mesin bekerja dengan kekuatan penuh. Ada juga sistem yang aktif ketika Gundam Frame berada dekat dengan Mobile Armor. Sistem ini membatasi aliran data yang diterima pilot melalui sistem Alaya-Vijnana, sebagai fitur keamanan untuk mencegah pilot dari kelebihan data yang bisa menyebabkan kerusakan parah. Fitur ini bisa menyebabkan Gundam Frame mati atau tidak merespons perintah ketika pembatas keluaran juga dimatikan. Masalah ini bisa diatasi jika pilot mematikan fitur keamanan, meskipun itu berarti mereka harus mengambil risiko.

Sekarang ini, tidak mungkin lagi untuk memproduksi ulang Gundam Frame dengan teknologi modern, dan bahkan pada masa Perang Bencana, produksinya sudah sangat sulit. Hingga P.D 323, dipastikan ada 26 unit Gundam yang masih ada, dalam berbagai kondisi. Diketahui bahwa Seven Stars menggunakan rangka Gundam selama Perang Bencana, dan mereka masih memiliki mesin-mesin ini hingga saat ini. Meskipun rangka Gundam sangat langka, menjual unit yang ditemukan kembali saat ini bisa sangat sulit, karena beberapa alasan, seperti sulitnya mendapatkan suku cadang untuk perbaikan mengingat pengembangannya dihentikan lebih dari 300 tahun lalu. Di sisi lain, kelangkaannya menjadikannya objek impian bagi sebagian orang, seperti para insinyur Mobile Suit.

Daftar Gundam Frame Yang Sudah Diperlihatkan :


Komentar

Postingan Populer